Istilah dalam ilmu mantiq
Mantiq = Ilmu LogikaQiyas Burhani = Demonstrasi / Silogisme
Jins = Genus
Nau' = Species
Fashl = Deffrensia
Al-'Aradh al-Khâshah = Aksiden Khusus
Al-'Aradh al-Âm = Aksiden Umum
Rasm = Ciri Eksternal
Jauhar = Substansi
Tashawwur = Konsepsi (pengetahuan konseptual)
Tashdiq = Pengetahuan Relasional
Nazhariyah = Teori
Qadhiyyah = Proposisi
Al-Badahiyyat = A Priori/aksioma
Dhoruri = A Priori
Nazhori = posteriori
Musallamah = Aksioma
Kully = Universal
Juz'iy = Partikular
Itsbât = Affirmatif / Affirmasi
Nafyun = Negatif / Negasi
Al-Lâmutanâhi = Infinite
Azali = Infinite in the past
Abadi = Infinite in the future
Prima Pricipia = Prinsip-prinsip dasar dalam logika
Qanun adz-Dzatiyah = PI (Prinsip Identitas) A=A, A=/= ~A
Qanun adamu jam'un Naqidhaini = PNK (Prinsip Non Kontradiksi)
Qanun adamu raf'un Naqidhaini = PKN (Prinsip Keniscayaan Nilai)
At-Tanâqudh ad-Dâkhili = Kontradiksi internal
Wujud = Eksistensi/Entitas
Dzat = Zat
Shifat = Atribut/properti
Al-Wujûd al-Khâriji = Dunia Nyata/Realita/Dunia Kongkret
Al-Wujûd az-Dzihni = Dunia Konseptual / Alam Abstrak / Fakultas mental
Al-Qâim binafsihi = Eksistensi Independen
Al-Qâim bighairihi = Eksistensi Dependen
Bi Al-Quwwah = Potensional
Bi Al-Fi'li = Faktual
Wâjib al-Wujûd bi Dzâtihi = Entitas yang (Niscaya-Ada) secara independen (mandiri) atau Pure Existence
Wâjib al-Wujud bi Ghairihi = Entitas yang (Niscaya-Ada) karena faktor luar atau Actual/Necessary Existance
Mumkinul Wujud = Keberadaan oleh agen luar/ Contingent being/potential existence
Mustahil = Absurd
Nisbah/alaqah/idhafah = Relasi
Nazoriyatul Wujud = Ontologi (Teori tentang keberadaan)
Nazoriyatul Ma'rifah = Epistemologi (Teori ttng Ilmu Pengetahuan)
As-Sabru wat-Taqsim = Teori Eksplosi
Al-'Illah al-Ûla = Prima Causa
Sebab-Akibat = Kausalitas
Mutakallimun = Teolog Muslim
Al-Lâ adriyah (Sufsathoiyah) = Agnostisme
Kosmologis = Pandangan tentang alam semesta
Silogisme = Qiyas burhani (aristhi)
Jika A = B
Dan B = C
Maka A = C
Silogisme Konjungtif = Qiyas yang menggunakan qadhiyah syartiyah muttashilah
A --> B
~ B
~ A
Jika A maka B, Bukan B, maka bukan A
Silogisme Disjungtif = Qiyas yang menggunakan qadhiyah syarthiyah munfashilah
A v B
~ A
B
A atau B, bukan A, maka B
Premis Mayor = Mukaddimah Kubra
Premis Minor = Mukaddimah sugra
Tanda (~) = Negasi berarti tidak/non
Tanda (v) = Or/atau
Tanda (^) = Dan
Tanda panah (-->) = Maka
Mungkin Anda Perlu Membaca Artikel Dibawah Ini:
Dipostkan Oleh Hosting Syafii
on 03.05. Dengan Judul
mantiq
.
Sahabat dapat mengikuti artikel ini melalui RSS 2.0.
Terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan lupa tinggalkan pesan dibawah, semoga pesan sahabat bisa membuat kami lebih semangat untuk menambah artikel-artikel selanjutnya